Jumat, 20 Maret 2009

pagi tadi aku ditelpon sahabat lamaku...kangen juga rasanya, setelah sekian lama tak pernah bersua, akhirnya aku bisa bercengkrama lagi dengannya.

begitu banyak cerita yang kita bagi bersama, sampai akhirnya ia pun mengeluhkan tentang apa yang ia alami saat ini, banyak hal memang...bahakan bisa dikatakan semakin dewasa usia seseorang, maka semakin kompleks juga masalah yang akan di alaminya.

hidup memang keras..itulah yang bisa kusimpulkan dari apa yang dia alami sekarang..
disaat sekarang ini kayaknya memang sudah tak ada lagi ras toleransi, rasa empati, bahkan rasa saling mengasihi antar sesama nyaris punah. orang-orang lebih memikirkan diri mereka masing-masing, bodo amat sama nasib orang lain, yang penting "aku" bisa hidup nyaman, yang lain yah terserah mereka. kurang lebih seperti itu fenomena kehidupan yang terjadi saat ini.

****

ada orang-orang tertentu yang misalnya tidak menyukai suatu hal, namun ia malah memperlakukan orang lain dengan hal-hal yang ia sendiri pun tidak menyukainya. misalnya, ada orang yang tidak senang menuggu, tapi dia malah suka membuat orang lain menunggu. ada pula orang yang sebenarnya ia tak suka diburu-buruib, tapi ia malah hobby memburu-buruin orang lain untuk kepentingannya sendiri, tanpa peduli kondisi orang tersebut. lain lagi dengan pengendara sepeda motor ataupun kendaraan beroda empat, saat ini yang dipikirkan mereka hanyalah, bagaimana aku bisa cepat sampai ditujuan, tanpa memperhatikan sedikitpun aturan-aturan dan keselamatan yang ada di jalan raya, yang mereka inginkan hanyalah "aku harus bisa mendahului orang ini" atau "aku harus bisa mendahului orang itu"...tanpa memperhatikan sekelilingnya.hhhhh.....miris memang...tapi apa mau dikata, semua orang dari kelas manapun ingin melakukan sesuatu untuk kenyamanannya sendiri walaupun banyak pihak yang dirugikan.

****

mungkin menurutku orang-orang seperti ini bisa dikelompokkan ke kelas manusia-manusia EGOIS, ANGKUH, AROGAN dan SERAKAH.

harusnya kita dapat bersikap kepada orang lain sesuai dengan bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri, jangan hanya mau menang sendiri, tanpa memperdulikan kepentingan orang lain.


*********

itulah kesimpulan yang bisa kuambil dari hasil obrolan ku dan sahabat lamaku. banyak hikmah yang bisa kupetik dari kisah hidupnya..
berusaha menjadi orang yang mengalah untuk menang itu adalah salah satu tujuan ku sekarang.
buat apa kita berhasil, tapi orang lain dirugikan, buat apa kita bahagia tapi di atas penderitaan orang lain, dan buat apa kita kaya tapi dengan cara yang tidak halal.

1 komentar: