Rabu, 17 Februari 2010

TERSERAH PHOBIA

finally i can write again on this blog....
long time,,,,i think......i never write it again......

mungkin semenjak PKPA bulan ini, saya menjadi sangat jarang atau lebih tepatnya malas untuk menulis lagi disini,,,sebenarnya bukan malas juga tetapi memang tidak ada ide sama sekali yang bisa dituangkan dalam tulisan2 ini....

aiiih kawan....kali ini sy mungkin agak sedikit berkeluh kesah....tapi memang sudah menjadi kebiasaan saya..lebih senang menuangkan keluh kesah saya lewat tulisan2 ini....

akhir-akhir ini bahkan sudah beberapa bulan terakhir ini, saya selalu saja menjumpai kata " TERSERAH" entah sudah beberapa kali kata itu keluar dari mulut mereka.....

sebenarnya sy tidak terlalu suka dengan kata "terserah", karena menurut saya, terserah itu bukan solusi.,,,tapi hanya sebuah kamuflase dari org2 yg malas memberikan solusi...mereka cenderung menggunakan tameng "terserah"-nya itu sebagai kata pamungkas jika disuruh menentukan sesuatu.......(kalo pelajaran kepribadian, ini masuknya ke pribadi yg pasif).......

ahh....kawan....gara2 kata terserah itu,,beberapa minggu ini saya tidak bisa mngendalikan emosi saya, kau tahu..karena kata terserah inilah yang akhirnya membuat saya harus berperang batin dengan orang2 disekitar saya.....

yah .....sekali lagi..karena kata "terserah" ini..........

so............jgnlah sekali-kali menggunakan kata terserah dalam sebuah musyawarah...karena jika kau lebih memilih untuk berkata "terserah" maka kau tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan dirimu sendiri.......

berpendapatlah..kawan....walaupun sedikit tapi setidaknya kau bisa sedikit berkontribusi memberikan masukan yang nanti bisa dpertimbangkan dalam pengambilan sebuah keputusan

jgn nanti klo palu sudah di ketok baru mulai berdesas-desus dibelakang.......

jujur saja, saya termasuk org yang tak suka dgn hal seperti itu...karena banyak mudharatnya....
yah seperti yg terjadi malam ini...karena kata terserah itu saya akhirnya sempat bersitegang dengan beliau yg belum saya kenal.....bukan kata terserah yg keluar dari mulut saya, tapi dari mereka,,,,,,dan khirnya setelah kesepakatan itu dicapai....saya malah harus menghadapi hal itu.....aaahhhhh.....entahlah.........

"sekali lagi,,,jgn sering berkata terserah.....karena terserah itu bukan solusi yang baik......tapi itu hanya kamuflase dari org2 yg malas memberikan solusi"


PS: sebuah dialog yg paling tidak sy sukai adalah:
A: kamu gmn?
B: " yah kalo aku siyh nyantai orgnya, mo apa ajah yaah....hayuk2 ajah"
A: jadi gmn solusinya?
B: "TERSERAH"

gubraaak...............huuuuuuuuuh.............mengesalkan.............

coretan malam dari org yg "terserahphobia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar