Kamis, 18 Februari 2010

ANNISA

annisa begitu kaget saat itu...
entaaah apa sebenarnya yg dimaui orang itu....
begitu entengnya menyatakan hal itu....

annisa kaget, shock atau apalah....
padahal hanya sebuah pernyataan kecil dari "org sok tahu" itu.....

annisa membatin,,,memendam amarahnya....entahlaaah........apa yang ada dlm pikirannya sekarang..
yang jelas...annisa tak suka dengan sikap dan pernyataan "org sok tahu" itu.....

bagai terkena sengatan tawon di siang bolong....
annisa merasa seperti org yg tak punya akal sehat.....
yaaah.....ia begitu marah...namun amarahnya hanya berkecamuk di dada...seperti biasa mencoba menahan emosi yg sudah sedari tadi bergejolak,,bak bunyi rudal tentara israel laknatullah.....

tapi itulah annisa......ia tak kan pernah bisa mengeluarkan amarahnya......
sekali lagi hanya dipendamnya......
padahal "org sok tahu" itu kini sudah berdiri di hadapannya.....

itulah annisa...ia hanya akan mengeluarkan kata-kata lembut yang membuat lawan bicaranya tak kan pernah tahu kalau dalam hatinya ada bom waktu yang siaap meledak setiap saat.....

aaaahhhhh.........annisa....ia masih bisa bersikap sebaik itu.....masih bisa mengendalikan ucapannya padahal dalam hatinya ia merasa sangaaat marah dan kesal.....

yaaah.......annisa hanya bisa seperti itu...
hanya bisa memendam.......

tapi hari itu,,,,malam itu,,,,,annisa yang tak pernah mengeluarkan keluh kesah nya di depan siapapun kini mulai memberontak....

tak sanggup dengan semua perlakuan itu...perlakuan dari "org sok tahu" itu....
org yang dengan gampang dan entengnya mengatakan ia dan kawan2nya "gegabah" mengambil keputusan itu.........
dengan mudah nya "org sok tahu" yg baru dikenalnya 4 bulan terakhir seenaknya membuat pernyataan tak berpendidikan seprti itu.............

aaah...........annisa akhirnya melawan.....
yaaah bom waktu annisa kini sudah siap meledak.....bagai sengatan listrik tanpa ada yang menekan tombolnya,,,bom itu akhirnya meledak juga...
annisa akhirnya menumpahkan segala macam uneg2 nya yang sudah dipendam beberapa bulan terakhir ini......tak sanggup lagi dgn tingkah "org sok tahu" itu...................

tapiiii bukan annisa namanya kalo ia tak melakukan ledakan bom itu dgn lembut.....
yaaah selalu....selalu dengan kelembutan..perlahan tapi menyakitkan...(maksudnya kata-kata yg kali ini keluar dari mulutnya bagai belatih tajam yang siap menghantam, memutuskan leher musuhnya).............

ia tetap bersahaja,,,,,kembali menumpahkan seluruh persaan emosi terpendam kepada "org sok tahu" itu............

bukan ia dendam, bukan ia ingin melukai perasaan siapapun,,,,tapi kali ini yg ia lakukan hanyalah mencoba memberikan sedikit pelajaran pada "org sok tahu" itu....

harapnnya "org sok tahu" yang ada dihadapannya itu bisa sedikit memikirkan org lain.,,,,,tidak egois,,,dan mau menang sendiri....hanya itu...yang ingin annisa lakukan......

setidaknya ia sudah cukup bersabar....menghadapi "org sok tahu" itu......

dan kaliii ini mungkin bagi annisa tak ada ampuun lagi...sudah cukup lelah diperlakukan seenaknya sama "org sok tahu" itu....ini kesempatan..kesempatan untuknya bisa sedikit memberikan "pelajaran" untuk "org sok tahu" itu....setidaknya agar org itu bisa sedikit lebih baik.....bisa sedikit menurunkan keegoannya.......

hanya itu..hanya itu harapannya..........

maaf..........annisa tak ada sedikitpun bermaksud untuk melukai siapapun...
tapi ini soal siikap...dan ia yakin sikap ini yang harus dilakukannya.............

dedicated for "mrs sok tahu"

soretan malam
saat rintik2 gerimis hujan membasahi tanah belakang kamar kost 3x3....

Rya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar