Minggu, 25 April 2010

IBU..MOM..UMMI..MAMA..MAMI..MOTHER..YAYA...

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah
keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Hatimu bagaikan permata di mataku
Wujudmu bagaikan bidadari dalam kehidupanku
Senyummu bagaikan air yang menyejukkan dahagaku
Dan nasehatmu bagaikan bunga dalam taman hatiku

Ibu…
Ijinkan aku bersimpuh di kakimu,
Agar terhapus setitik luka di hatimu
Biarkan aku larut dalam rangkulan pelukmu,
Agar terobati sekuntum derita yang tlah kau simpan
Dan berilah aku waktu untuk mencium syurgaku,
Agar setiap titik bahagiamu dapat ku rasakan
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
Ibu…
Kau adalah mutiara hatiku
Kau adalah pelita dalam perjalanan hidupku
Kau adalah bunga dalam jiwaku
Semoga Allah menyayangimu sebagaimana kau mencintaiku
Dan semoga khusnul khotimah di akhir hayatmu....

Amien… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar